Minggu, 31 Maret 2013

DAMPAK SOSIAL TELEPON SELULER


Telepon mobile adalah tanpa diragukan lagi salah satu perkembangan paling eksplosif yang pernah terjadi di industri telekomunikasi. Pada akhir tahun 1990 hanya ada 11 juta pelanggan selular di seluruh dunia; delapan tahun kemudian, angka ITU melonjak menjadi 320 juta dan sekarang diperkirakan oleh ITU untuk melebihi 550 juta pada akhir tahun depan. Tingkat penetrasi di negara Nordik dekat dengan 60% pada bulan September 1999, dipimpin oleh Finlandia (63%), Norwegia (58%), Islandia (56%) dan Swedia (53 %).

Pertumbuhan mobile di seluruh dunia juga telah tidak kekurangan menakjubkan. Cina diposting tingkat pelanggan gabungan 87% pertumbuhan tahunan dari 1995 hingga 1998, dengan ekonomi utama lainnya seperti Brasil (82%) dan Afrika Selatan (67%) tidak jauh di belakang. Untuk negara-negara termiskin di dunia, telepon seluler dan nirkabel sistem local loop mewakili kesempatan terbaik belum membawa kekuatan Telekomunikasi untuk masyarakat ekonomi kurang beruntung atau terisolasi. Kamboja, misalnya, adalah salah satu dari hanya setengah lusin negara di dunia di mana pelanggan selular sudah melebihi jumlah pelanggan fixed-line.

Tanpa ragu, telepon selular menawarkan keuntungan besar dan menambah kenyamanan, keamanan pribadi yang lebih besar, dan kemampuan untuk memanfaatkan waktu 'mati' untuk melakukan bisnis di pindahkan. Tapi gambar tidak semua kemerahan. Seperti teknologi muda paling, telepon selular mengalami pangsa masalah tumbuh gigi, termasuk kekhawatiran tentang lingkungan, dampak kesehatan dan keselamatan, dan, tentu saja, perubahan sosial yang ditimbulkan oleh teknologi yang, dengan membuat kita secara permanen dihubungi, adalah memiliki yang mendalam berpengaruh pada interaksi antarpribadi kita.
Banyak kota di seluruh dunia menjadi suram oleh serombongan jelek antena Ponsel, yang merusak sekali-menyenangkan pandangan, mengurangi keaslian daerah historis, dan memperburuk keberadaan seringkali sudah besar mengganggu infrastruktur perkotaan seperti tiang listrik, saluran telepon, manajemen lalu lintas peralatan dan signage.

Bisa ditebak, keluhan lingkungan telah menjadi paling keras di negara maju, di mana zonasi hukum, hak kekayaan dan kewajiban lingkungan seringkali lebih ketat, dan di mana akses yang dapat diandalkan untuk berbagai layanan komunikasi, dalam hal apapun, sebagian besar diambil untuk diberikan. Masyarakat di negara berkembang, sebaliknya, sering begitu bersyukur untuk infrastruktur komunikasi modern bahwa mereka cukup senang (untuk saat setidaknya) untuk mengubah mata terhadap estetika lingkungan.
Dalam rangka untuk menghindari masalah dengan kelompok-kelompok lingkungan dan masyarakat setempat-yang dapat berpotensi mahal baik dari segi hukum dan biaya keterlambatan dalam produsen peralatan jaringan-keluar-banyak roll dan operator sekarang bekerja pada cara untuk mengurangi dampak lingkungan dari antena seluler.

Dalam Distrik Central Business besar, kota-kota modern, masalah ini relatif mudah diselesaikan hanya dengan mengintegrasikan sejumlah besar antena kecil ke dalam fasad bangunan tinggi. Di daerah pinggiran kota dan semi-pedesaan, di sisi lain, besar abu-abu baja struktur yang diperlukan untuk mendukung sel yang lebih besar lebih sulit untuk menyembunyikan-namun beberapa operator telah tetap datang dengan solusi inovatif.

Di Afrika Selatan, misalnya, setidaknya satu operator telah diambil untuk menyamarkan GSM menara di pohon palem tropis, dengan hasil mengejutkan berhasil. Di tempat lain, menara tinggi gereja dan katedral yang digunakan untuk menyembunyikan antena, yang mewakili solusi yang positif bagi kedua masyarakat umum dan organisasi keagamaan yang tiba-tiba menemukan diri dengan menguntungkan antena-situs sewa di tangan mereka.


Dampak Positif 
  
  • Meningkatkan konektivitas, baik jarak dekat maupun jarak jauh dan mengurangi jumlah waktu dimana kita tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain. Menurut Kate Fox dari Pusat Penelitian Masalah Sosial, telepon seluler memfasilitasi “terapi gosip” dan bertindak sebagai “garis hidup sosial” di dunia modern yang sibuk saat ini. Kita perlu hadir secara fisik dengan seseorang di era pra-handphone, hari ini kita dapat berbicara dengan seseorang dimana saja sambil berjalan-jalan atau duduk di kafe.
  • Dampak telepon seluler telah mempengaruhi cara seseorang melakukan bisnis. Sebuah studi di tahun 2007 oleh Australia National University melaporkan bahwa hampir setengah dari subjek yang diwawancarai mengatakan tidak mungkin atau sulit untuk melakukan pekerjaan tanpa telepon seluler.  Dampak telepon seluler bagi kehidupan sosial juga menemukan bahwa setengah dari responden menggunakan handphone mereka untuk tujuan bisnis saat melakukan liburan, mengaburkan batas antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Temuan lain adalah memiliki handphone meningkatkan beban kerja seseorang, tetapi ada juga yang mengatakan bahwa handphone meningkatkan produktivitas mereka.
  
  • Dampak demografis. Telepon seluler memiliki pengaruh yang berbeda pada demografis yang berbeda. Warga lanjut usia, terutama mereka yang memiliki masalah mobilitas, bisa mengurangi rasa terisolasi dengan menggunakn handphone dan tidak tergantung pada kunjungan dari orang lain untuk tetap berhubungan dengan dunia luar.
  • Dampak positif  handphone bagi anak-anak dan remaja adalah memungkinkan mereka mengembangkan kemandirian mereka. Penelitian tahun 2007 oleh Australia Nastional University mengungkapkan bahwa 30% orang tua akan membiarkan anak mereka berada di luar jika memegang handphone agar tetap bisa dihubungi.
  • Memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dalam berbagai cara, termasuk panggilan, pesan teks, IM (Instant Messaging), dan email. Berkomunikasi melalui teks memungkinkan seseorang untuk melakukan percakapan dengan orang lain yang mungkin tidak tepat untuk dilakukan di depan umum atau di acaraa tertentu. Dengan terciptanya telepon seluler smartphone, pengguna dapat mengakses akun jejaring sosial melalui handphone mereka, meningatkan jumlah metode dimana seseorang dapat berkomunikasi.
  • Teknologi ponsel juga memudahkan kita dalam berkomunikasi, kita tidak lagi harus bertatap muka apabila ingin berbicara, kia bisa menggunakan ponsel untuk menelpon, sms, bahkan videocall. Jangankan untuk kegiatan sehari-hari, pada saat hari raya iedul fitri saja contohnya, kita dengan mudah telpon atau sms untuk mengucapkan maaf lahir batin apabila kita tidak sempat berkunjung, kurang afdol memang, tapi setidaknya kita telah dimudahkan dengan cara itu.
Dampak Negatif
  • Bagi anak yang telah memiliki telepon selular, mampu mengganggu tingkat konsentrasi si anak saat belajar (konsentrasi justru tertuju pada fitur games, jaringan sosial, SMS, dan lain sebagainya)
  • Efek radiasi telepon selular yang berbahaya bagi otak (telepon selular mengubah suara menjadi gelombang elektromagnetik seperti halnya radio. Kuatnya pancaran gelombang dan letak telepon selular  yang menempel di kepala akan mengubah sel-sel otak hingga berkembang abnormal dan potensial menjadi sel kanker)
  • Mampu mengundang tingkat kriminalitas (dapat mengundang orang lain untuk melakukan tindakan pencurian atau penjambretan telepon selular seseorang) dapat juga menimbulkan kejahatan dalam penyalah gunaan kamera dan foto dalam ponsel, adanya juga kejahatan penimpuan dalam SMS.
  • Bagi pelajar, mampu berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa (jika tidak ada pengontrolan dari guru atau orang tua, telepon selular dapat digunakan sebagai tayangan gambar atau video porno yang sama sekali tak layak dikonsumsi pelajar dan kaum terdidik lainnya)
  • Pemborosan uang yang sia-sia (memiliki telepon selular tidak lepas dari penggunaan pulsa dari kartu perdana, dan penggunaan pulsa inilah yang dapat menjadikan seorang konsumen telepon selular bertindak boros)
  • Dari segi psikologis, dengan ponsel masyarakat kini lebih cenderung menjadi masyarakat yang malas karena hanya dengan ponsel dapat melakukan berbagai aktivitas komunikasi sehingga proses interaksi secara langsung atau tatap muka dengan orang lain jarang dilakukan. Untuk bersosialisasi dengan teman dan lingkungan sekitar (dengan fasilitas yang dimiliki oleh telepon selular, maka di zaman yang serba canggih dan modern ini segalanya bisa dilakukan dengan duduk di tempat tanpa perlu beranjak dari tempat duduk dan meninggalkan aktivitas seseorang. Mulai dari mengisi pulsa, transfer uang, memesan tiket, belanja, hingga memesan makanan dapat dilakukan tanpa beranjak dari tempat sedikitpun).
  • Semakin melunturnya nilai moral dan sopan santun
  • Dampak kultural yakni bahwa ponsel tidak hanya sebagai teknologi komunikasi namun juga sebagai hal yang mencerminkan ikatan emosional dan budaya yang melambangkan status sosial manusia sehingga manusia selalu melihat ponsel sebagai ukuran status manusia dan berlomba untuk selalu mendapat serta mengganti ponsel dengan tipe yang terbaru
 



Sabtu, 16 Maret 2013

TEKNOLOGI PENDUKUNG MEDIA KOMUNIKASI

Saat ini kebutuhan akan teknologi, baik itu teknologi informasi maupun telekomunikasi sangat tinggi dari mulai golongan menengah ke bawah dan golongan menengah ke atas. Semua individu sangat membutuhkan teknologi untuk mempercepat perkembangan atau meningkatkan pembangunan baik pembangunan individu maupun kelompok. Perkembangan teknologi yang saat ini sangat cepat adalah teknologi telekomunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya. 
 
Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknologi pendukung media komunikasi :
  • Internet
Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
  • Wi-Fi
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat. Dan yang paling nge-trend saat ini adalah WiMAX. WiMAX sendiri adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul.

  • Kartu Memori
Kartu memori adalah sebuat alat penyimpan data digital; seperti gambar digital, berkas digital ,suara digital dan video digital. Kartu memori biasanya mempunyai kapasitasukuran berdasarkan standard bit digital yaitu 16MB, 32MB,64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya kelipatan dua. Kartu memori terdapat beberapa tipe yang sampai sekarang ini ada sekitar 43 jenis. Jumlah kapasitas terbesar saat ini adalah tipe CF (Compact Flash) dengan 8 GB (info : 1 GB = 1024MB, 1048576KB). Untuk membaca data digital yang disimpan didalam kartu memori kedalam komputer, diperlukan perangkat pembaca kartu memori (memory card reader).

  • Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter). Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.
Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya untuk menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel di dalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam-macam.

  • Inframerah (Infrared/IR) 
Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang daricahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti “bawahmerah” (dari bahasa Latin infra, “bawah”), merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga “order” dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optik yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya teleskop.


  • USB (Universal Serial Bus)
Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA. Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk pohon dengan menggunakan peralatan hub yang khusus.
Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISAkomputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.
USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard,pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital.

  • 4G
Teknologi 4G adalah singkatan dari fourth generation yaitu generasi penerus dari teknologi 3G. Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, buetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled. Identifikasi atau pengenalan dari setiap pengguna teknologi 4G ini nantinya tidak lagi menggunakan nomor tetapi, akan berupa URL seperti: origink20@yahoo.com

SUMBER 

Rini Ida N, ST, M.MT. Perkembangan Teknologi Komunikasi. Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana Malang.